Jumat, 21 Mei 2010

KISAH PATAH HATI SEORANG PEMABUK

ADEGAN PERTAMA.
Keadaan pada saat matahari baru saja memancarkan sinar pagi hari, cahaya matahari tersebut masuk melalui celah-celah tirai jendela sebuah ruangan kamar kos. Cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar itu, membuat seorang lelaki penghuni kosan tersebut juga tersentak bangun dari tidurnya. Dia tidur bertelanjang dada, beralaskan selembar karpet usang meski ada kasur di dalam ruangan kamarnya. Segala yang terlihat dalam ruangan ini sangat berantakkan, baju-baju dan celana serta benda-benda lainya berserakkan tak beraturan. Di lantai juga tergeletak dua buah botol minuman keras kosong dan bungkus-bungkus rokok serta plastik-plastik sampah yang belum sempat dibuang.

ADEGAN DUA
Kemudian dia terbangun dengan raut muka berantakkan seperti mengalami sakit kepala yang hebat. Dengan masih malas, dia sedikit menegakkan tubuhnya kemudian mencari dan meraih bungkus rokok yang masih ada isinya. Sebatang rokok Marlboro disulutnya....

ADEGAN TIGA
Mungkin karena masih ngantuk atau memikirkan apa yang telah dilakukanya tadi malam, sambil menghembuskan asap rokok, dia langsung tertegun dalam lamunan sebentar, kemudian melihat keadaan sekeliling kamarnya dengan tatapan kosong dan tak acuh, seakan hal seperti ini memang sudah biasa terjadi dikala dia terbangun pagi hari.
Di atas ranjangnya yang lusuh terserak bercarik-carik kertas, yang beberapa diantaranya terhimpit bantal. Itu adalah kertas yang berisi kalimat-kalimat yang ditulisnya malam tadi. Hanya kalimat ini yang dapat terlihat jelas dari kertas-kertas tulisanya itu, ”Mungkin suatu saat nanti, ketika di ambang ajal, aku baru menyesal dan memeperdulikan diriku yang sebenarnya. Tapi aku yang sekarang, masih kecewa akibat ulahku sendiri”.

ADEGAN EMPAT
Setelah tersadar dari lamunanya yang tak jelas, masih dengan posisi terduduk sambil menopang kedua lututnya, dia bergumam sendiri dan seperti bicara dengan sesuatu yang tak kelihatan...
”bahkan sinar matahari yang lewat jendela kamar gue, engga’ pernah berbaik hati ke lelaki yang habis mabok kaya’ gue”.
Selang beberapa menit setelah itu, masih dengan tampang kesal, dia bangkit dan terhuyung ke kamar mandi.
Setelah mandi, dia menghanduki tubuhnya dengan kuat seperti menghukum dirinya yang selalu menjadi orang brengsek yang sering terbangun sendirian dan sempoyongan di pagi hari. Kemudian dia lantas berpakaian...sempat dia terpikir dan tergerak untuk mengambil salah satu baju kaus dan celana jeans belel dari pakaian-pakaian lain yang berserakan di dalam ruangan kamarnya, namun niatnya itu urung..kemudian menuju lemari pakaian dan mengambil salah-satu baju dan celana bersih yang ada.

ADEGAN LIMA
Sambil mengenakan pakaianya, dia kemudian bergumam sendiri lagi...mungkin akibat masih ada sisa-sisa alkohol yang diteguknya semalam. Lantas dengan siapa lagi dia berbicara jika di dalam ruangan kamarnya ini hanya ada dia seorang.
”Seenggaknya gue masih beradab, sempat mikir untuk mengenakan pakaian yang bersih. Meski kadang iya juga seeh..pakaian lusuh yang sama dengan hari kemarin tetap aja gue pakai.ha.ha..ha..” Dia tertawa dengan sinis terhadap dirinya sendiri.

ADEGAN ENAM
Tak lama setelah itu terdengar nada panggilan masuk dari handphonenya, dia segera melihat siapa gerangan yang menelponya. Kemudian entah kenapa, cukup lama dia membiarkan handphonenya itu terus berdering di genggamanya, setelah dia membaca dan mengetahui nama seseorang yang menelponya.....”Aisyah” .

ADEGAN TUJUH
Dia ragu antara menjawab atau tidak panggilan telpon itu, karena dia cukup tertegun sambil membiarkan handphonenya itu terus berdering. Tapi...yang terjadi kemudian, dia tersenyum....senyum yang getir....lantas yakin untuk kemudian tidak menjawab panggilan masuk dari handphonenya itu. Dia menekan tombol menolak pangillan yang baru saja masuk di handphonenya tersebut. Entah kenapa.....

ADEGAN DELAPAN
Setelah itu, dia berjalan menuju dapur. Melewati berbagai macam benda bergeletakan dan sampah-sampah yang berserakan di setiap sudut ruangan kamarnya. Tapi, dia menghentikan langkahnya ketika melihat selembar foto yang juga terselip diantara carik-carik kertas yang berserakan di atas kasur. Foto seorang gadis cantik berkerudung.
Dia mengambil foto itu, melihatnya cukup lama....kemudian kembali terseyum getir. Lantas berbicara sendiri lagi seperti yang sudah-sudah....” Aisyah, maafin gue yang engga’ pantas buat lo. Gadis yang baik kaya’ elo sepantasnyalah mendapatkan lelaki yang baik pula. Tapi, lo tetap tersimpan di hati gue...meski dalam nyata gue pergi dari kenyataan ini ”.
Kemudian terlihat wajahnya sangat sedih, dia menyelipkan foto gadis itu di dalam lembaran buku-buku usang yang juga berserakan didalam kamarnya.

ADEGAN SEMBILAN
Tak ada yang bisa dimakan di dapur, kecuali mie instan yang segera dimasaknya. Selang beberapa menit dia sudah terlihat sedang menyantap pelan mie instan sarapan paginya, tapi baru beberapa suap, terlihat perubahan di raut wajahnya.. Sepertinya dia mual, mungkin akibat terlalu banyak minum alkohol semalam.
Dia melepaskan sarapan paginya dan sempoyongan menuju ke kamar mandi, kemudian muntah.....Selang beberapa menit setelah itu, dia terduduk bersandar di pintu kamar mandi.
Tiba-tiba terdengar lagi nada dering tanda pangilan masuk,...dengan gerakan tubuh yang masih lemas dia segera mengambil handphonenya dari saku celana...ternyata panggilan di handphonenya itu masih dari orang yang sama ...”Aisyah”...
Dia hanya tetap terdiam sambil membiarkan handphonenya itu terus berdering, wajahnya pucat dan tubuhnya tiba-tiba lemas, akibat mual dan muntah tadi atau mungkin entah karena hal lain. Kemudian dia bergumam ”Maafkan gue Aisyah”. Dia menonaktifkan handphonenya.

Selasa, 18 Mei 2010

Analisa, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas

Analisa, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi
Penjualan Pelumas
Studi Kasus : Perusahaan “PT. Pro Roll International”
______________________________________________________________________
Abstract
A company as an organization that has a tendency toward profit, always needs a computerized system to be used in collecting, saving and processing the data to produce the information that will support the company in business strategy planning and making the business decision effectively. “PT. Pro Roll International” is an oil distribution company that located in Bandung. The company has been using manual system in supporting business related activities since established in 2005. The manual system has become a problem for the company to handle the daily business related activities that increase continually every year. So that, the company decides use computerized system. Moving to computerized system will be included three steps: analysis, design and implementation. The tools will support the process of system analysis and design, as follow: Data Flow Diagram, Data Structure, Process Specification, ER-Diagram, Database Schema and User Interface Design Sketch. The tools that will be used to implement the system are PHP, MySQL, Asynchronous JavaScript and XML (Ajax).
This paper explains about the process of analysis, design and implementation selling oil information system in “PT. Pro Roll International”.

Keywords : Data Flow Diagram, ER-Diagram, Information System, Penjualan
________________________________________________________________________
1. Pendahuluan

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan. Jika dibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki kelebihan, seperti: pengolahan data yang cepat dan akurat, mendukung pengolahan data dalam skala besar.
Perusahaan sebagai organisasi yang memiliki kecenderungan orientasi pada laba, selalu membutuhkan sistem yang terkomputerisasi dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan strategi dan pengambilan suatu keputusan secara efektif. Tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi, perusahaan akan menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi yang aktual dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi pula informasi dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisien biaya.
Perusahaan “PT. Pro Roll International” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan pelumas. Pada saat ini sistem informasi penjualan pada perusahaan “PT. Pro Roll International” masih dilakukan secara manual sehingga kinerjanya belum efektif. Hal itu tercermin pada seringnya terjadi keterlambatan penyusunan laporan penjualan dan piutang dagang, kesalahan pencatatan dan perhitungan persediaan, serta pengulangan dalam pencatatan transaksi. Oleh karena itu, perusahaan “PT. Pro Roll International” bermaksud mengkomputerisasikan sistem bagian penjualan untuk memaksimalkan kinerjanya. Diharapkan setelah sistem informasi penjualan dikomputerisasi, maka pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat.

Berikut ini adalah gambar proses bisnis perusahaan mulai dari pengadaan pelumas sampai penjualannya.

DATA FLOW DIAGRAM

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

KOMPONEN DFD
1. Menurut Yourdan dan DeMarco


DATA FLOW DIAGRAM

Terminator Proses Data Store Alur Data



2. Menurut Gene dan Serson




Terminator Proses Data Store Alur Data

TERMINATOR / ENTITAS LUAR
Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.
Terdapat 2 jenis Terminator :
Terminator Sumber Merupakan Terminator yang menjadi sumber
Terminator Tujuan Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

Terminator Sumber Terminator Tujuan T. Tujuan & Sumber

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi Data Flow Diagram nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan kata benda.
Contoh : Dosen, Mahasiswa.

Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator :
1. Alur data yang menghubungkan terminator dgn sistem, menunjukkan
hubungan sistem dgn dunia luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi/cara kerja, prosedur yang
berkaitan dgn Terminator.
3. Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD.


KOMPONEN PROSES
Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan. Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dgn
input dan output :



Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. proses dapat dihubungkan dgn komponen terminator, data store atau
proses melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional
sistem digambarkan dgn komponen proses.


KOMPONEN DATA STORE
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.

Yang perlu diperhatikan tentang data store :
1. Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi
sebagai tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write).
2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg
sumber/ proses memerlukan data (proses read).
3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi
sbg sumber dan tujuan.

Lihat gambar berikut :



KOMPONEN ALUR DATA
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya.
Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.
Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Packets of data
Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju
pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur
data.


2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda.


3. Converging data flow
Apabila ada bbrp alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama.

4. Sumber dan Tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses.



LEVELISASI DFD


Data Flow Diagram







PENGGAMBARAN DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada, secara garis besar:
1. Buat diagram context
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya.
Cara :
- Tentukan nama sistemnya.
- Tentukan batasan sistemnya.
- Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.
- Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem.
- Gambarkan diagram context.

2. Buat diagram level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.
Cara :

Tentukan proses utama yg ada pada sistem.
Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari

sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya)

Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
Gambarkan diagram level zero.
Hindari perpotongan arus data
Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).


3. Buat diagram level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Cara :

Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero.
Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber
maupun tujuan alur data.
Gambarkan DFD level Satu
Hindari perpotongan arus data.
Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1
4. DFD level dua, tiga, ..
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.
Saat kamu marah2 tak karuan dan mengumbar rasa benci pada Papamu karena papa tidak mengabulkan keinginanmu

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi
dia HARUS menjagamu?


Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"


Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)


Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat2.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?



Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"


Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.


Dan akhirnya....


Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....


Papa, Papi, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..